Kamis, April 07, 2016

Diam

Memejamkan mata sungguh tidak akan menghilangkan masalah. Waktu tidak Berhenti ataupun berjalan lebih cepat saat mata tak menatap. Sungguh angkuh, egois dan seenaknya. begitulah waktu berprilaku dengan kejam tanpa punyai rasa belas kasih. Waktu tak pernah peduli dengan beratnya masalah yang tengah dihadapi. Dia terus berjalan tanpa mau menunggu, bahkan memperlambat pun tidak. Kita hanya perlu sedikit berlapang hati dan mengikuti aturan mainnya. 

Barangkali setiap yang berkaitan dengan waktu adalah masalah yang sulit terselesaikan, namun bilamana diam juga ikut-ikutan membela dan hadir di tengah-tengah waktu, maka tamatlah. Diam dalam sebuah masalah, mengendapkan kebisuan tanpa ada kata, maka tiada ada hal yang dapat diperbaiki. Mungkin saja banyak pikir yang menyetujui satu kalimat sederhana sarat makna, bahwasanya 'diam adalah emas', namun itu dalam konteks yang bagaimana? 

Bisa saja masalah akan terselesaikan walau dengan diam, tentunya dengan bantuan waktu yang tidak tahu entah sampai kapan. Lalu apakah kita harus diam dalam waktu lama untuk menyelesaikannya? Dan akankah setiap masalah harus diselesaikan dengan berkompromi pada waktu?

Kita diberi harapan yang mungkin bukanlah harapan kosong, tetapi bukankah tidak ada kejelasan dimana dan kapan harapan-harapan itu akan menjadi sebuah kenyataan? Seringkali kita diperbudak oleh hal-hal yang tidak kongkrit. Kita tunduk, kita menurut, dan kita terpaku tanpa mau bergerak, menggeliatpun enggan.

Lalu sekarang apa? Bagaimana menyelesaikannya? Aku pun sebenarnya tidak tahu penyelesaiannya. Hanya dalam pikiranku berkeyakinan, diam bukanlah pilihan yang baik. Tak selalu diam dapat menyelesaikan masalah. Memang sebagian besar diam selalu memboceng kesabaran di belakangnya, tetapi akankah kita mampu untuk berlaku sabar tanpa sakit yang terasa? Jika bisa diselesaikan dengan kata, mengapa kita tidak mencoba. Sudah banyak yang setuju bahwa dengan berkata, luapan emosi yang terkubur di dalam raga akan hilang dan perasaan akan menjadi lega.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar