Selasa, Agustus 30, 2016

Kak Yel

Sayang sekali, keadaan membuat akrab saat jarak sudah tidak mungkin lagi untuk membuat kita bertemu dalam waktu dekat. Hanya kicauan-kicauan pembuat senyum saja yang kita bisa tuliskan di kolom chat, saling berbalas hingga larut, lalu disambung dengan ucapan selamat pagi atau sore. Setidaknya ini sedikit lebih baik untuk membuktikan ketidaksombonganmu sesuai dengan perkiraan awalku. Jika boleh menebak, barangkali aku bukanlah satu dari banyak kaum adam yang sebelumnya pernah muncul dalam pikiranmu, bahkan secara tidak sengaja sekalipun. Mau tidak mau apa yang terjadi membuatku percaya, Jalannya kehidupan jarang sekali dapat ditebak, aku yakin jika sebelum hari itu namaku tidak pernah ada di kepalamu. Tetapi Tuhan selalu punya rencana bukan?

Dan sampai detik ini aku belum habis pikir, bagaimana mungkin harap-harap di masa lalu tiba-tiba menjadi kenyataan disaat aku bahkan sudah mulai lupa dan menyerah? Lama waktu telah tertempuh oleh keinginanku yang tidak kunjung nampak titik terangnya, lalu sekarang tanpa praduga apa-apa muncul begitu saja? Hal ini harus membuatku mengakui lagi bahwa rencana Tuhan adalah yang paling baik dari banyaknya rencana-rencana yang pernah kususun rapi sedemikian rupa. Satu hal yang agaknya perlu lebih dipahami dengan baik, dunia ini penuh dengan ketiba-tibaan, bukan begitu, Kak Yel?

Senin, Agustus 29, 2016

Lelucon Kecil Penghibur Diri

Image Source: google.com
Apa yang terjadi beberapa hari ini adalah momen yang cukup mampu untuk membuatku tersenyum dalam kesendirian. Kadang sepenuhnya aku belum percaya, mungkin kamu hanya seorang yang sedang digerayangi kegalauan sehingga menjadikanku arah sementara untuk mencari penghiburan. Ya, semoga saja kamu tidak menganggap ini adalah sebuah lelucon kecil penghibur diri.

Secara usia kamu lebih tua, dan secara sikap kamu juga tentunya lebih dewasa. Pun pengalaman yang sudah kamu dapat pastinya jauh lebih banyak. Sementara aku hanya bocah kemaren sore yang masih harus menstabilkan diri untuk urusan perasaan. 

Lalu, bagaimana jika seandainya nanti aku benar kamu buat jatuh hati? Masih harus kupanggil dengan sebutan Kakak-kah? Rasanya sedikit aneh jika harus mengganti. Perlu kamu tahu, aku bukan seorang pecandu harap. Tetapi dibuat tertarik dan sekaligus diberikan respon baik adalah sesuatu yang rasanya sedikit spesial. Dan tentunya terima kasih atas caramu menghadapiku. Aku merasa dihargai.