Selasa, Februari 20, 2018

SALING MENGENAL BUKAN SEKEDAR UNTUK MENAMBAH JUMLAH ORANG YANG DIKENALI

Memanglah alur hidup selalu cukup sulit untuk diprediksi. Seperti kita misalnya, aku baru menyadari kehadiranmu di penghujung keberadaanku di kota ini. Kamu pun barangkali sama, baru tahu belakangan ini bahwa ada aku yang selama ini selalu diam membisu tidak jauh dari keseharianmu. Tapi tetap saja, perkenalan adalah perkenalan. Setidaknya menambah daftar orang baru yang aku maupun kamu kenali semenjak tinggal di kota ini.

Aku tidak bisa menebak, untuk apa kita saling mengenal, benarkah sekedar menambah daftar orang yang dikenali? Atau malah berperan lebih dari sekedar kenalan. Tentu saja aku dan kamu yang akan menentukannya. Tapi kita sejauh ini tidak punya alasan mengapa harus sering bertegur sapa jika tidak kebetulan sedang berjumpa.

Apa kita sedang memikirkan hal yang sama?

Tidak ada yang tahu sampai kita mendiskusikannya. Aku tidak ingin banyak berkhayal, karena sekarang keadaan menuntutku untuk menjadi seorang yang realistis. Yang kupercayai, jika kita diharuskan untuk saling berbagi, maka nanti keadaan akan memberikan fasilitasnya. Dan aku juga percaya pada satu hal lain, bahwa kita saling mengenal bukan sekedar untuk menambah jumlah orang yang dikenali. Kita saling mengenal karena kamu akan berperan dalam ceritaku dan aku akan menjadi tokoh dalam kisahhmu. 

Lihat nanti saja, apakah peranmu penting dalam alur ceritaku, dan apakah aku menjadi tokoh utama dalam kisahmu.