Jumat, Juni 13, 2014

Semoga

Bukan sebuah kesalahan jika dalam diam waktu terus berputar. Kadang diam memiliki makna lebih dari sekedar ucapan. Tak ada yang memahami. Angin malam pun juga harus berpikir keras untuk menelaah apa yang sedang terjadi. 

Banyak kata yang sebenarnya bisa terucap, namun diam terasa lebih baik. Bukan karena keangkuhan ataupun kesombongan. Bukan bimbang dan juga berpikir. Tetapi ada rasa yang membuat bibir tidak sanggup bergerak. Kalu menyelimuti jiwa yang tengah berusaha keluar dari jeratan kesepian. Pohon yang bergerak seolah menertawakan. Menunjuk sepasang anak manusia yang terus berjalan tanpa suara.

Adapun senyum yang hadir adalah sebagai pelengkap. Memiliki makna lain yang jauh lebih dalam. Melanjutkan perjuangan dalam diam yang bertemankan hembusan angin malam. Memberi arti lebih untuk sebuah pelukan dan belaian mesra. Semoga ada pengertian di balik tirai sana bahwasanya kita masih terpisah oleh batas semu yang (semoga) akan segera hilang.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar