Rabu, Juni 11, 2014

Dear God

Ada saat ketika kebimbangan mengatur hati. tak dapat berbuat apa-apa dan ketika beranjak pun terasa ada sesuatu yang salah. Seolah tuhan menghilang dan kini kegelapan menguasai hati. Awan gelap di ujung sana terlihat siap menyerang dengan butiran-butiran peluru cair. Gravitasi membuat dia lebih kuat dari yang sebenarnya terlihat. Sementara aku yang saat ini jauh dengan Tuhan, tidak punya daya untuk melawan. Aku butuh sebuah pelukan hangat dari makhlukNya. Tapi siapa? dimana? dan  kapan dia akan muncul? Engkau saja kini tak ada saat aku benar-benar memerlukanMu, Tuhan. Satu pinta hati yang terus terngiang dan memberontak, segeralah turunkan hawa agar kegelapan jiwa ini bisa diterangi. Agar kedekatan ku denganMu menjadi lebih hidup. Agar aku tak lagi berpaling akan nikmat yang terus menetes dari langit cerahMu.


Aku butuh semua doaku selama ini untuk dijawab. terkadang rasa lelah seakan memaksa ingin berteriak. Menuntut doa yang selama ini terucap untuk segera didengar dan dibalas. Habis sudah sabar dalam diri. Tak kuasa lagi rasanya untuk menunggu dan tidak mampu lagi untuk bertahan dalam ketidakpastian. Dimana Tuhan sekarang berada ??!!! mengapa dia membiarkan makhluknya berada dalam kesepian dan kesedihan dalam waktu yang lama??. Seberapakah batas maksimal kesabaran harus terus dijalankan? Dan satu pertanyaan yang lebih ekstrem pun muncul, apakah Tuhan itu benar-benar ada???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar