Senin, Juni 16, 2014

Mozaik Harapan


Apa maknanya dan mengapa dipotong? Ketika pertanyaan seperti ini muncul, rasanya sudah banyak yang terlukiskan. Satu pertanyaan yang menjawab rentetan pertanyaan berikutnya yang akan segera menyusul. Mengapa harus sedikit diblur dan menghilangkan warna? Dan mengapa gambar yang ditampilkan sangat tidak jelas? banyak makna yang ada di dalamnya. Banyak rasa di hati yang terwakilkan oleh gambar hitam putih yang kelihatannya hanya berpola garis-garis. Warna abu-abu yang sangat dominan seolah merupakan ekspresi hati yang juga tidak jauh berbeda. Ada gelap dibalik terangnya sang mentari. Ada mendung dibalik cerahnya langit biru. Ada harapan di sebuah ketidakmungkinan. Itulah, mengapa gambar yang seharusnya jelas menjadi kabur. Warna yang seharusnya bercahaya berubah menjadi hitam dan putih. Pola rumit nan indah kini hanya berupa garis-garis sederhana.

Lalu? Aku berlabuh di sebuah teluk bernama Hudson. Mengumpulkan mozaik-mozaik harapan yang siap untuk di susun dan diberikan. 

Kepada siapa? Kepada seorang yang  menunggu dalam diam saat hatinya tersenyum

Tidak ada komentar:

Posting Komentar