Kamis, Juni 26, 2014

--------

Ada kisah baru di beberapa kata yang ada saat ini terangkai. Pertama dalam keisenganku membuat kata-kata tak bermakna ditemani seorang yang selama ini secara tidak langsung namanya sudah terpampang dalam postingan-postingan sebelumnya. Sedikit bergetar jemari untuk berkolaborasi dengan tuts-tuts yang ada. Sedikit lebih susah untuk berfikir, kata apa yang sebaiknya tercipta saat telunjuk dan yang lainnya menyentuh beberapa huruf yang tertera. Seolah otak belum mampu untuk menyatakan apa yang sebenarnya hati rasakan sekarang. Ada cerita tak terungkap dibalik ini semua. Duduk berdampingan dengan seorang yang selama ini menginspirasi. Mata yang sedikit nakal berusaha untuk melirik ke samping, memperhatikan ekspresi wajah yang kini ia tampilkan. Ada rasa yang masih terus membelenggu hati dan ini adalah sebuah siksaan. Sangat tampak bahwa sifat pengecut terhampar di hadapannya kini. Hanya mampu bermain kata dalam tulisan untuk mengungkapkan kekaguman. Bahkan saat ini, ketika dia berada di sisi, tetap saja keberanian belum mampu untuk mengungkap isi hati yang berisi pujian dari sebuah ketulusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar