Rabu, Januari 28, 2015

Semoga Dia



Layaknya hutan yang masih perawan, masih hijau menyejukkan mata. Begitulah aku mengandaikannya. Perumpamaan untuk seorang wanita suci yang menarik hati untuk dimiliki. Dialah sebuah kesempurnaan yang membuat dunia terasa lebih cemerlang. yang membuat dunia terasa lebih nyata dengan keanggunannya. Sosok elegan seorang wanita, itulah kesederhanaan dalam setiap penampilannya. Ya, aku memujanya, dan memohon pada keadaan agar lebih mau untuk bekerja sama. Biarkan aku memilikinya, biarkkan dia jatuh dalam pelukan dan perlindunganku, biarkan hatinya cair karena keberadaanku dan biarkan aku menjadi seorang kesatria yang membuatnya terperangah.


Terlalu spesial memang untuk menyebut setiap karakter yang dia punya. Sosok seperti itulah yang sedari dulu ku damba. Kini dia ada dan berdiri di depan mata. Dia melangkah dengan cinta dan romansa yang indah. Siapa yang akan memilikinya? Siapa yang sanggup bersanding dengan rupa malaikatnya? Entahlah tetapi semoga saja Tuhan mendengar doa dan bisikanku.

Dalam setiap langkah hatiku berucap, dalam diam ragaku berharap, dan dalam nuansa cinta jiwaku berkhayal, semoga inilah tujuan kehidupan yang membawaku menginjak tanah kota ini. Menemukan pelabuhan hati yang akan bersanding dalam perihnya kehidupan yang harus tetap dihiasi senyum. Bersedih dan bahagia bersama dalam ikatan berjuluk kasih sayang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar