Rabu, Desember 17, 2014

TanyaKu

Ingin kutanyakan saat kita bertemu empat mata, dan tidak hanya sekedar jawaban. Aku menginginkan jawaban yang benar-benar dari apa yang kau rasa. Apa yang hatimu rasakan itulah jawaban dimulutmu. Sayang sekali tak banyak waktu yang dapat mempertemukan kita secara serius. Entah kapan pertanyaan itu dapat terucap, sama sekali aku tak memiliki bayangan. Entah dalam situasi apa nantinya mulutku akan berucap, entah dalam kondisi bagaimana kita saat pertanyaan itu terlontar. 

Masih kusimpan rapat pertanyaan itu. Aku ingin pertanyaan itu kau dengar langsung dan aku juga langsung mendengar jawaban darimu. Tanpa terbata-bata, tanpa keraguan di sela kata yang mengalir dan dengan ekspresi kaget seolah tidak percaya. Bisa saja sebenarnya kutanyakan pada mereka yang terbilang dekat denganmu. Namun jawabannya tak akan sesempurna untaian kata dari bibirmu. Memang lebih baik aku bersabar sejenak hingga kita punya sedikit waktu untuk saling bertatap. Saat itulah nanti aku mendengar jawaban tanpa tekanan yang benar-benar datang dari dalam hatimu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar