Senin, Februari 02, 2015

Kita Sama

Dapat kutebak bahwa pernyataan kemaren sore bukanlah kata bermakna biasa yang muncul dari pita suaramu. Kita sama menyadari apa yang terjadi, sama paham apa yang kita rasa, dan sama tahu apa yang kita ingin. Suara yang tak sekedar rangkaian kata bersambung itu adalah sebuah kalimat yang sulit dimaknai. Hanya kita dan Tuhan yang benar-benar mengerti tentang apa ini sesungguhnya.Ada kisah dan harap di balik perjalan hidup yang menghiasi kita. Sayang kita belum berani untuk saling membuka diri. Cinta masih tertimbun di dasar sanubari. Sementara hati juga tampak belum siap untuk mengungkap rasa yang hadir. Kita hanya bisa terpaku dalam umbaran senyum yang terus beradu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar