Kamis, Juli 24, 2014

Namanya

Namanya kini terukir dalam cerita panjang perjalanan mencari arti kehidupan. Dalam kisah cinta yang hanya sepenggal, ada beberapa bab yang khusus hanya menceritakan tentang sesosok gadis ayu itu. Tidak berlebihan, karena nama itu memang menjadi penghias dalam perjalan cinta yang terus bergerak maju. Dia tidak pernah singgah di hati sebagai sosok yang diagungkan, juga tidak pernah singgah dalam sebuah status. Dia hanya hadir dalam sedikit cerita yang sedikit berpengaruh. Tak pernah ada pertemuan dan kegiatan berarti yang pernah dilalui bersamanya, tetapi dia tahu banyak hal. Seolah saling mengerti dan saling memahami. Sulit untuk melupakannya. Ada ukiran yang dibuatnya hingga dia layak untuk diceritakan. Ada inspirasi dan motivasi yang tanpa sadar telah ditularkannya. Dari balik layar, dia mengantarkan senyum saat sedih sedang meradang di hati.  Dia merubah sisi kelam pikiran menjadi sebuah pelangi. Dia meniup mendung dari jiwa dan menggantinya dengan sinar mentari yang penuh kehangatan. Ada banyak pujian yang harus dilontarkan padanya. Mungkin tidak ia sadari, tetapi namanya kini ada dalam jiwa. Di sebuah tempat yang seorangpun tidak mengetahuinya. Kini, meski seseorang telah hadir dan merasuki hati, namun nama itu tidak akan tergeser. "Sepenggal Cinta di Bumi Arema". disanalah semuanya tertuang. Namanya memang bukan yang paling utama, tetapi satu tempat telah dimilikinya untuk selalu dikenang.










Tidak ada komentar:

Posting Komentar