Rendi Afrineldi, Gubernur BEM FMIPA UNAND |
Sudah cukup mudah diprediksi sejak kami sama-sama berseragam SMA dulu. Gebrakan-gebrakan yang dilakukannya memang luar biasa, kadang dianggap pesimis oleh banyak orang, nyatanya dia membuktikan dengan kinerja yang benar-benar terlihat hasilnya.
Assalamualaikum Pak Gubernur, lama kita tidak bertemu, bagaimana kabar anda kini? Lancarkah semua proyek yang akan, sedang, atau yang telah anda jalankan? Ah, sedikit sungkan saya untuk menyapa, anda kini adalah orang terhormat di sana, sementara saya hanya menjadi seorang mahasiswa biasa di kampus dimana saya berkuliah. Bukan seorang yang berpengaruh, bukan juga nakhoda dalam indeks prestasi akademik. Saya tidak seperti anda, saya hanya seorang yang sangat biasa.
Beberapa waktu yang lalu, postingan anda muncul di beranda salah satu laman media sosial saya. Tersenyum saya ketika membacanya, anda memang seorang yang luar biasa. Juga saya sedikit menyesal karena dulu tidak menggali ilmu sebanyak-banyaknya dari anda.
"Perjuangan dalam pergerakan tidak akan pernah pudar ketika semangat juang itu terus berkobar hingga kemenangan hakiki telah ditetapkan"
Itu sebagian isi postingan anda. Sejujurnya saya agak sulit untuk menterjemahkannya dalam bahasa biasa yang santai dan sederhana. Hanya saja ada beberapa kata di dalam kalimat tersebut yang benar-benar melekat pada diri anda. Saya jadi tidak perlu memaknai kalimat anda di atas, karena ada beberapa kata di dalamnya yang sudah sangat mewakili anda.
"Semangat juang itu terus berkobar."
Maaf saya memenggal sebagian kalimat anda. Bukan bermaksud apa-apa, tetapi itulah anda yang tampak di mata saya. Anda adalah seorang pejuang yang semangatnya terus berkobar. Wajar saja jika anda menjadi yang terdepan di FMIPA UNAND saat ini. Dan wajar juga, dalam waktu kurang lebih 3 bulan beberapa prestasi telah anda dan rekan-rekan hasilkan untuk bendera kuning Fakultas tercinta. Satu hal yang dapat saya simpulkan dari sekilas membaca postingan anda. Prestasi akan muncul ketika semangat untuk meraihnya benar-benar dikobarkan, benarkan, Pak Gubernur?
Pak Gub, terlalu banyak yang harus saya tulis tentang anda, jadi saya bingung untuk memulainya dari mana. Satu hal yang pasti, anda adalah seorang yang berbeda, saya salut atas pribadi anda yang sungguh luar biasa. Mungkin lain kali saya buat autobiografi agar tulisan tentang anda lebih tertata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar