Rabu, Desember 14, 2016

Menghabiskan Sore Di Hadapanmu (?)

Setiap kali sore datang, aku hampir selalu merasakan sepi di kota kecil ini. Tidak ada yang dapat kujumpai, kecuali kera-kera di belakang rumah yang menggelantung, berebut rambutan belum ranum dengan sesama kawanannya. Ada banyak rumah di sini, tetapi lewat ashar mereka sudah tidak nampak lagi di jalanan, atau bahkan di teras rumah masing-masing. Pintu rumah selalu tertutup, seolah kehidupan di sini lenyap setiap kali sore datang.

Ini bukan sebuah kode, melainkan tawaran yang secara langsung kuajukan, meski tidak kuunjukkan betul dengan kata-kata ke telingamu. Bagaimana kalau banyak waktu sore kuhabiskan di hadapanmu? Aku tidak terbiasa dengan situasi begini, seperti tidak ada kehidupan lagi, Maka dari itu, dapatkah kamu temani aku beberapa jam saja? Aku yakin tidak akan menyita waktumu. Dan aku dapat pastikan juga bahwa waktu yang kau habiskan denganku tidak akan berakhir dengan kesia-siaan. Barangkali kamu juga butuh sore yang berbeda, atau sesekali kamu ingin sesuatu yang tidak melulu berjalan sesuai dengan rutinitasmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar