Senin, Desember 19, 2016

Bukan Dunia Yang Sempit Jika Kita Bertemu Lagi

Hasil gambar untuk jalan cinta grayscale
Source image: google

'Dunia itu ternyata sempit', adalah kalimat yang sering keluar dari mulut orang-orang yang sebelumnya pernah bertemu, lalu pergi 'berkelana', kemudian di tempat dan waktu yang tidak terduga bertemu lagi secara tidak sengaja. 

Tidak, dunia ini sebenarnya tidak sempit. Dunia ini luas dengan segala isi dan hal-hal hebat di dalamnya. Perjumpaan demi perjumpaan yang tidak sengaja terjadi bukanlah karena sempitnya ruang dunia, melainkan karena kita yang tidak pernah lelah untuk melangkah, sehingga dapat kembali berjumpa walaupun tanpa rencana sebelumnya.

Tentang pertemuan denganmu, ini masih yang pertama, dan barangkali nanti kita akan bertemu lagi suatu hari. Aku memimpikan pertemuan selanjutnya pada keaadan yang sudah banyak berubah. Dan mungkin dengan membawa perasaan-perasaan yang tidak biasa, yang sebelumnya tidak ada di pertemuan pertama.

Aku tidak sedang berkhayal, tetapi pertemuan denganmu sebulan terakhir ini menghasilkan catatan-catatan kecil yang seolah memaksa untuk kita bertemu lagi di lain waktu. Mungkin aku yang akan datang ke kotamu, atau kamu yang ternyata mampir ke kotaku, atau malah kita bertemu di tempat yang tidak terduga, di kota sekelas Jakarta, atau di desa kecil di sudut lembah.

Tanjung Enim
Desember 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar