Satu dari sekian banyak sudut menarik di Kota(mu)
sumber : google
|
Sudut kotamu mengingatkanku pada rumah yang telah 2 tahun aku tinggalkan. Tidak jauh berbeda suasananya, indah dan hijau. Namun tentu saja alam di rumahku terasa lebih asri karena lokasinya jauh dari kota. Kotamu merupakan kota terbesar ke 2 di provinsi, sementara aku tinggal di daerah pedalaman di Sumatera sana, terapit oleh bukit-bukit menjulang yang susah ditembus sinyal.
Oke, tentang kotamu yang ramah dan menyenangkan meskipun kepadatannya tidak karu-karuan di pusat kota, aku berterima kasih. Pengalaman dan kehidupan yang disuguhkan kotamu meninggalkan kata 'betah' untuk meninggalinya. Rasa rindu selalu muncul jika aku sedang tidak berada di kotamu.
Hari ini aku punya kesibukan yang agak padat di jalanan, membuat setengah hariku habis dengan berjalan mengitari kota. Tidak di pusat, kali ini kesibukan membawaku ke beberapa tempat di pinggir kota. Beberapa pernah aku datangi sebelumnya, beberapa lagi tidak. Baru aku saksikan ternyata di kota besar ini, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari balaikota, masih ada hamparan sawah penyejuk mata, masih ada semacam hutan kecil pelega nafas.
Satu dari beberapa tempat di pinggir (bukan pinggiran) kota yang aku jamah hari ini mengingatkanku padamu. Tidak sengaja aku dulu pernah melihatmu sedang berada di salah satu rumah di sana. Aku lupa kapan persisnya, yang jelas saat itu kita baru sekedar saling tahu satu sama lain.
Suatu saat aku akan mampir, beramah tamah dengan seorang penduduk asli nan cantik rupanya. Yang indah laku serta terpuji sifatnya. Kelak, jika aku pergi dari kota ini dan kembali lagi setelah waktu yang cukup lama, mungkin sebuah rumah di pinggir kota itu adalah yang pertama kali kutuju. Karena ada kamu di dalamnya, yang menjadi alasan mengapa aku harus kembali lagi suatu saat nanti.
Suatu saat aku akan mampir, beramah tamah dengan seorang penduduk asli nan cantik rupanya. Yang indah laku serta terpuji sifatnya. Kelak, jika aku pergi dari kota ini dan kembali lagi setelah waktu yang cukup lama, mungkin sebuah rumah di pinggir kota itu adalah yang pertama kali kutuju. Karena ada kamu di dalamnya, yang menjadi alasan mengapa aku harus kembali lagi suatu saat nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar