Kamis, Desember 17, 2015

September End, November Rain

Dan ternyata saya melupakan sesuatu yang penting. Ini adalah Desember pertengahan, dan bulan lalu adalah November, lalu 2 bulan sebelumnya lagi adalah Oktober (ya iyalah, Bego). Tidak, ini bukan tentang mengurutkan bulan dari Januari hingga Desember. Ini tentang sebuah rencana. Ya, rencana yang terlupa oleh kesibukan.  

Tentang November yang dilanda hujan. Apa yang terjadi sama persis dengan salah satu judul lagu band terkenal asal Amerika Serikat bernama 'Bedil dan Kembang' (baca : Gun's N Roses). Judul lagunya November Rain. Tidak peduli maksud dan tujuan yang tergambar dalam lirik lagu yang mereka nyanyikan, yang jelas lagu itu bermakna besar untuk mengakhiri kemarau panjang tahun ini yang memang benar-benar berakhir di November. Tepatnya di akhir minggu pertama bulan 11 tersebut.

Dalam rencana yang saya rilis (ketika hujan pertama di November turun) saya berencana akan menulis prosa untuk kejadian itu. Meskipun mungkin dan hampir pasti kata-kata yang saya ciptakan tidak seanggun dan sementereng yang ditulis Axl Rose. Sayang sekali niat itu urung dilaksanakan karena saya teringat semuanya lagi setelah bulan November berakhir. Fix, rencana batal karena jika ditulis sekarang, momennya sudah tidak lagi mendukung.

3 bulan yang lalu juga momen (yang mirip) seperti ini pernah terjadi. Sebagian besar mungkin kenal dengan Wake Me Up When September End nya Green Day yang video clipnya diawali dengan penampakan sepasang kekasih di balik padang bunga yang tingginya kurang lebih 1 meter. Saat itu masih pertengahan bulan September dimana cuaca sedang panas-panasnya. Saya galau dan secara tidak sengaja mendengar lagu tersebut diputar oleh tetangga. Entah karena galau entah karena mendengar lagu, inspirasi tiba-tiba muncul dengan tema sekaligus pertanyaan seandainya ketika september ini nantinya benar berakhir. Saya berencana menulis postingan di blog pada tanggal 30 dan itu sudah saya tulis rencananya dan sudah ditempel (juga) di dinding kamar. Namun hingga September benar-benar berakhir, bahkan sudah menginjak pertengahan November saya tidak ingat sama sekali alias lupa. Pun begitu hingga detik ini saat memasuki pertengahan Desember baru saya ingat lagi bersamaan dengan teringatnya momen November Rain yang sudah terlewatkan.

Dua peristiwa yang seharusnya bisa saya jadikan momen untuk belajar merangkai kata lebih baik lagi. Saya kecewa karena melewatkannya begitu saja. Siapa yang salah dalam hal ini? Tidak ada orang yang mau menyalahkan dirinya sendiri, apalagi saat dia sedang kecewa. Harus ada kambing hitam. Dialah . . . . . . . . . . . . . . . . . .  

TUGAS KULIAH SEMESTER 5
Bangkeeee !!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar