Hai, bagaimana kabarmu kini? Semoga kamu sadar bahwa orang yang aku tanyakan kabarnya ini adalah kamu. Tentu saja aku berdoa semoga kamu selalu dalam keadaan sehat wal'afiat meskipun kita tidak pernah berbagi suara lagi saat berjumpa. Tidak masalah jika kamu memang tidak menginginkannya. Namun setidaknya aku masih bisa menatap dan menyaksikan bola matamu saat kita tak sengaja bertemu.
Baru saja aku melihat sebuah video yang di dalamnya ada kamu. Aku terharu sekaligus sedih ketika menontonnya. Awalnya ikut tersenyum, menyaksikan betapa eratnya hubungan kalian yang selalu ada senyum di dalamnya. Ada peluk disetiap peristiwa, kadang juga terlihat tawa lepas menghiasi kebersamaan yang kalian punya. Kamu beruntung karena memiliki semua itu dan bisa merasakannya. Kehidupanmu lebih baik, satu pesanku, bersyukurlah !!! Jangan pernah lupakan mereka, selalu sisipkanlah nama mereka dalam setiap doamu. Banyak yang ingin menjalani hidup seperti kamu merasakannya namun tidak bisa karena dihalangi banyak keterbatasan.
Aku adalah salah satunya. Ingin tertawa dan ada peluk di setiap peristiwa yang kujalani bersama mereka. Menurutmu mungkin ini adalah hal sederhana yang siapapun bisa melakukannya. Tidak, sama sekali tidak seperti itu kenyataannya. Hanya dalam angan aku bisa merasakan dan menikmatinya. Mereka ada, tetapi tidak bisa untuk melakukan hal yang sama. Mereka sudah terlalu lelah, terlalu bekerja keras untuk dunia demi bahagia anak-anaknya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar