Hari ini aku mengerti, kamu pernah nyatakan perasaan dengan cara memainkan kata yang sarat makna, menghadirkan bingung hingga sulit memaknai kemana arah bicaramu menuju. Yang aku paham saat itu kita saling mengisi, aku dan kamu terlibat kedekatan yang mungkin sedang tidak kamu alami dengan yang lain. Sayang sekali aku bukan seorang yang berani, aku bukan seorang yang piawai mengambil langkah cepat untuk dapat mengerti apa inginmu. Dan kamu tentunya juga tidak akan memulai lebih dulu jika aku tidak juga tampak mengawali. Itu membuat kita terjebak dalam kediaman yang tidak mengenakkan.
Sekali aku pernah ingin mengatakan bahwasanya aku jatuh cinta. Itu dimana kita dapat mengumbar senyum lebih lama dari hari-hari sebelumnya, saat kita berdiri diatas ubin yang tak seberapa jauh jaraknya. Kamu wanita penunggu, dan aku laki-laki yang tidak berani. Akan sulit menemukan waktu dimana aku punya nyali, lalu membuat penungguanmu berakhir. Kecil sekali peluangnya untuk kita dapati detik-detik berharga saat butir cinta memunculkan diri ke permukaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar