Sabtu, Maret 25, 2017

Tidak Ada Pertemuan Yang Salah

Apapun itu, aku percaya bahwa pertemuan tidak akan pernah ada yang namanya salah tempat, tidak akan pernah ada yang namanya salah waktu, tidak juga akan pernah ada yang namanya salah orang. Itu mustahil. Tuhan telah merancang semuanya. Kau anggap kebetulan pun tidak akan berpengaruh apa-apa. Lagi pula kebetulan yang kau maksud dapat terjadi juga adalah akibat dari ulahmu sendiri di waktu sebelumnya.

Sementara aku, tidak pernah ada alasan untuk mengimani yang namanya kebetulan. Setiap yang terjadi adalah sebuah kesinambungan. Yang hari ini terjadi adalah muara dari yang terjadi di hari sebelumnya. Dan yang terjadi hari ini adalah alasan mengapa kejadian selanjutnya terjadi di hari esok.

Aku ingat pada pertemuan denganmu. Seolah kental sekali nuansa kebetulannya. Padahal unsur kebetulan hanyalah fatamorgana saja. Sebenarnya ada banyak hal yang sebelumnya sudah terjadi, yang berakibat kita bertemu di waktu itu, di waktu yang tidak pernah aku dan kamu sangka, di tempat itu, di kota arang yang sama sekali tidak pernah aku ataupun kamu membayangkannya.

Jadi, tanya yang mungkin akan kamu lontarkan saat ini, mengapa kita bertemu kalau ternyata hanya untuk sekedar saling tahu nama? Mengapa juga kita bertemu jika pada akhirnya berpisah lagi dan tanpa bisa kita pastikan kapan pertemuan selanjutnya?


Harus kamu pahami bahwa pertemuan terjadi bukan saja untuk menciptakan pertemuan selanjutnya. Seperti aku dan kamu misalnya. Aku sampai detik ini belum melihat adanya kemungkinan kita akan bertemu lagi. Tapi lebih dari itu, kamu yang hadir sudah membantuku untuk menyikapi hubunganku yang sempat longgar dengan Tuhan. Mungkin sulit kamu pahami apa maksudku. Tapi demikianlah adanya. Pertemuan denganmu membuat hubunganku dengan Tuhan menjadi dekat lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar