Ada banyak hal sederhana yang dunia
ini ciptakan untuk dapat membuat penghuninya tersenyum. Satu diantaranya sudah
dunia haturkan kepadamu. Dan itu agaknya adalah cara yang paling sederhana diantara
yang sederhana, hanya lewat beberapa baris tulisan yang terpampang bebas di
dunia maya. Di dalamnya ada satu atau dua kalimat semi romantis yang menjadi
inti dari semuanya. Menjadi sumber senyum untuk bibirmu, dan hatimu juga
barangkali.
Kamu tahu, kadang kalimat-kalimat yang
demikian terbilang indah dapat tercipta bukan karena jiwa sastra penulisnya, bukan pula karena
kemahirannya merangkai kata yang sarat makna. Kepiawaiannya memadu-madankan kata dapat
saja muncul tanpa sengaja, akibat mulut tidak mampu berkolaborasi baik dengan kata
hati. Pita suaranya tidak mampu bergetar untuk ukuran yang dapat didengar
manusia. Tidak bisa mulutnya meneriakkan kalimat yang sudah disusun rapi oleh hati.
Akhirnya, apa-apa yang hati rasakan, lewat rangkaian tulisan sajalah semuanya dapat
dia teriakkan.
Jadi, bagaimana perasaanmu saat tahu
reaksi hatinya setelah kalian bertemu, dan setelah dia berhasil membuatmu
tersenyum dalam diam? Jangan kamu coba menodong dia dengan pertanyaanmu yang bernada
tegas dan sangat menjurus, tidak akan sanggup dia menjawabnya. Jika pun ada
kata yang terdengar, bukanlah itu jawaban yang sebenarnya, bukan demikian kata
yang disusun oleh hatinya di dalam sana. Kamu perlu lebih peka, misalnya
membuat dia tidak perlu menjelaskan lebih jauh tentang apa yang sudah terjadi.
Dia sudah coba mengungkapkan, dan hanya di situlah batas mampunya. Giliranmu
sekarang untuk mengambil peran lebih. Jangan biarkan gejolak hatinya meredup
begitu saja karena tidak lagi mampu bekerjasama dengan waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar