Sabtu, September 26, 2015

&^&

Amarah kadang berjalan dengan seenaknya. Perlu evaluasi diri untuk mengkonversinya menjadi buah-buah ranum bernama pengertian. Juga perlu sabar untuk membuatnya menjadi buah dengan keranuman yang sempurna. Ah entahlah. Amarah memang bisa datang kapan saja bahkan terhadap hal yang sebenarnya sangat sepele. Ah entahlah. Amarah adalah bagian dari kehidupan yang hingga kini aku belum menemukan solusi untuk menjinakkannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar