Ada
pertanyaanku yang rasanya butuh sekali untuk kamu dapat menjawabnya. Tidak
begitu penting, tetapi penasaran seperti memaksa untuk aku terus menagih
jawabanmu melalui gejolak-gejolaknya.
Menurutmu
apa yang membuat kita tiba-tiba menjadi akrab? Aku tidak begitu yakin dengan
jawabanku. Barangkali karena baru saja aku telah menemukan watak yang memang
sedang dibutuhkan. Sebuah pikiran yang pandai menyesuaikan dengan keadaan. Satu
sikap yang mahir sekali memainkan peran. Itu versiku. Lalu versimu, apa yang
sebenarnya membuat kamu tiba-tiba enggan mengakhiri percakapan?
Sejauh
ini aku dan kamu masih berusaha untuk sekedar saling mengenal. Entahlah yang
akan terjadi di hari berikutnya. Kita sudah cukup banyak membahas hal, mulai dari
yang remeh temeh sampai yang sedikit berbobot, mulai dari yang konyol hingga
yang agak serius. Tidakkah kamu merasa ada yang janggal?
Terlepas
dari kamu sadar atau tidak, kita nyatanya telah mengobrol lebih dari sekedar
untuk mengisi pembahasan hari ini saja, melainkan sedikit demi sedikit juga tanpa
sadar sudah kita coba sematkan tentang hari di depan nanti meski belum jelas
betul ujung pangkalnya. Jadi inti pertanyaanku, ada apa antara aku dan kamu
yang sedang larut dalam percakapan tanpa ujung?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar