Sabtu, Februari 11, 2017

Fotogenik

Padang, Januari 2017

“Tidak, yang seperti itu bukan wajah orang sini. Nampak beda sekali. Kulitnya tidak sawo matang melainkan putih, matanya juga terlalu sipit untuk ukuran orang sini. Tapi bahasa dan logatnya sangat kental, sepertinya terlahir dan besar di sini.”

Memangnya kenapa? Ada masalah apa kalau dia memang bukan orang sini tapi lahir dan besar di sini?

“Tidak, aku hanya tertarik saja ketika dia datang, ketika dia ikut bergabung lalu membuat suasana menjadi lebih ramai. Suaranya lebih dominan daripada yang lain, gerakan tangannya lebih aktif daripada yang lain. Dan terakhir, ketika dia tertawa atau tersenyum, kedua mata sipitnya itu nampak hilang tertelan kulit pipi dan alis tebalnya.”

Kapan kamu saksikan?

“Waktu aku main ke kampusnya. Di kantin kampus kami duduk, dengan kawan-kawannya awalnya –yang hari itu baru kukenal secara nyata, sebelumnya cuma via media sosial. Dia lalu datang dan ikut bergabung.”

Sudah kenalan?

“Waktu itu kami berjabat tangan, menyebutkan nama masing-masing yang sebenaranya jika tidak disebutkan pun kami sudah sama-sama tahu. Dia sendiri yang bilang begitu, mungkin karena kami sudah saling berteman di dunia maya.”

Lalu apa yang membuat dia jadi menarik?

“Aku tidak begitu paham. Mungkin karena sebelumnya dia sering muncul di timeline, kadang kami saling berbagi like tanpa berpikir apa-apa kecuali ‘main sosmed’. Dan hari ini ternyata ketemu aslinya.”

Jika dipandangi, lebih menarik di Sosmed apa yang asli?

Setiap orang nampaknya adalah fotogenik dengan aura tersendiri. Aku rasa itu sudah cukup mampu menjawab, kan?”

Itu percakapanku dengan kawan lama, menggunakan bahasa daerah yang telah dimodifikasi kalimatnya, tapi sama sekali tidak mengubah maksud dan benang merah topik pembicaraan. Hingga akhirnya kota malam itu diguyur hujan deras, entah sampai jam berapa, aku sudah terlanjur larut dalam kenyamanan bersama selimut tebal sebelum tengah malam menjelang. Yang masih kuingat sebelum mata benar-benar terpejam, terakhir kali aku menyaksikan layar gadget yang menampilkan fotonya, foto perempuan yang tadi aku dan kawanku bicarakan, sepertinya dia akan mulai menjadi topik di beberapa tulisan di blogku. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar