Senin, April 13, 2015

Debu Masa Lalu

Lama kita tak berjumpa wahai masa lalu. Ingin kusapa dan menanyakan kabarmu jika nanti kita bertemu. Adakah ingatanmu masih menyimpan memori kecil tentang seorang yang dulu pernah kau ajak menatap rembulan? Ah, mungkin kau sudah lupa, begitu banyak manusia yang hadir dalam harimu, dan aku hanya secuil wujut yang barang kali jika diibaratkan tanah, adalah debu ringan yang mudah hilang terbawa angin.

Lama waktu berlalu semakin memperkokoh yakinku bahwa kau tidak ingat sama sekali. Aku terima itu, karena memang sudah sewajarnya kau berbuat demikian. Aku pergi tanpa serangkai kabar untuk memberitahumu. Dan aku terima jika kini kau sudah lupa dengan bocah yang dulu menulis beberapa surat padamu untuk menyatakan cinta. Sudahlah, semua adalah masa lalu dan kini kita mempunyai jalan masing-masing menuju bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar