Cinta kadang bersikap teralu
egois terhadap kenyataan kehidupan. Dia bertindak di luar perhitungan dan tidak
terlogikakan oleh pikiran. Sulit untuk menetralkan hati ketika cinta sudah
mulai merasuki. Terlalu susah untuk menyelaraskan kemauan hati yang telah
terasuki cinta dengan keadaan di luar sana yang tidak selalu berpihak.
Melangkah meninggalkan banyak cerita hanya untuk satu hati yang belum jelas akan
diberikan kepada siapa. Itulah salah satu keegoisan cinta. Dalam keadaan
demikian, tak banyak yang mampu menyadari dan menjadi diri sendiri. Rangkaian saraf
otak telah terpengaruh dan tidak lagi dapat bekerja secara baik.
Hanya butuh sebuah renungan kecil
untuk menyadarkan diri bahwa cinta yang sedang mekar tidaklah selalu baik. Ada
kalanya cinta harus menjadi nakhoda untuk kita terus berlayar menuju sebuah
cahaya, tetapi juga ada saat dimana cinta berperan sebagai gelombang maha
dahsyat yang mengantarkan kita pada dunia penuh air mata dan penyesalan. Bukalah
mata, tanpa harus melihat keegoisannya, cinta tetaplah harus dihargai.
Perlakukan ketulusan cinta dengan cara berbeda, maka cinta akan menampakkan
keindahan yang sesungguhnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar