Embun
senja, aku jarang mendengar sebelumnya. Apakah benar ada embun yang jatuh di
waktu senja? Bagaimana rupanya? Dan menjadi seperti apa suasana sekitar dibuatnya?
Apakah dia sejuk seperti embun pagi? Ragam pertanyaan muncul, membuat sore seringkali
menjadi sedikit terkhususkan. Ingin melihat langsung, ingin menyaksikan ada
tidaknya embun yang jatuh di waktu senja, dan jika ada ingin juga merasakan
sejuknya.
Aku
sejauh ini tidak percaya. Tidak ada embun apalagi menjelang malam, barangkali yang
kamu maksud adalah hujan yang belum sempurna, gerimis orang menyebutnya.
Butirnya kecil, tidak sebanyak hujan sesungguhnya, dan itu sangat berbeda
dengan definisi embun yang kutahu.
Jadi,
kapan dan dimana kamu saksikan embun senja yang katamu romantis?
Ah, barangkali
sama saja, gerimis yang kamu sebut embun senja itu hanyalah butiran air yang
turun dari langit. Mungkin suasana hatimu saja yang saat itu sedang damai,
sedang jatuh rindu pada seseorang sehingga bagimu terasa sejuk dan romantis sore
itu. Hmmm, entahlah. Aku sudah lama tidak jatuh hati, merasakan rindu apalagi.
Sudah lupa aku bagaimana rasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar