Jumat, Maret 13, 2015

Selamat Untuk Ceritamu



Temaram malam berhias butiran hujan. Di tepi sebuah gedung kita berteduh. Bersama mereka dekat sebuah pintu tua yang mulai keropos termakan rayap. Kepulan asap mulai menyentuh meski hujan tak kunjung reda. Menyapu wajah, menusuk hidung dan mengaduk mata hingga perih. Hanya bara api yang memantulkan sinar dalam gelap kala itu. Mereka semua tertawa. Riuh dalam sebuah percakapan kebersamaan. Aku melihatmu, kau duduk tepat di samping dia yang akhir-akhir ini selalu bersamamu. Kalian terlihat sangat dekat.

Mengapa aku membahas itu? Apakah aku cemburu? Tidak!!!! Aku tidak cemburu karena kalian memang terlihat cocok, setidaknya untuk malam ini. Lagipula saat ini tidak ada alasan bagiku untuk berkata di hadapanmu bahwa aku sedang cemburu. Bukankah kita hanya teman, membahas beberapa topik yang menjadi keseharian kita dalam beberapa waktu. Selamat untuk kehadiran dia di hidupmu kini. Rangkailah cerita indah bersama dia yang kau cinta. Aku akan tersenyum saat kau tertawa bersamanya. 

5 komentar: