Selasa, Maret 03, 2015

Paralel Dunia

Ceritakan pada angin senja yang berhembus, atau katakan pada air jernih yang mengalir. Ungkapkan keluhmu, nyatakan kesahmu. Kelak aku akan mendengarnya. Keluh dan kesahmu akan sampai. Ada masa dimana angin dan air akan berbisik tanpa kuminta. Menyentuh lembut daun telinga dan mengungkap rahasia akan dirimu yang entah dimana. Yakinilah bahwa cinta adalah paralelnya dunia yang membuat kita selalu terhubung. Jamahan rasa akan selalu menyatu meski kita tak saling bersentuh. Entah di tanah mana dirimu akan berpijak, entah di daratan mana kakiku akan menyentuh tanah, percayalah bahwa cinta tidak akan pernah menyerah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar