Tiga hari tak tersentuh, debunya tampak semakin tebal. Ku tiup dengan napas yang sedikit terengah dan tak berefek banyak ternyata. Debu yang menempel tetap tak beranjak, lengket sudah dengan barang yang menyimpan banyak cerita dan kenangan ini. Kuraih tisu dan ku usap perlahan agar sang debu segera lenyap. Sang debu beterbangan entah kemana, memenuhi ruang kamar dan berangsur keluar melalui jendela yang setengah terbuka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar